Back to list Publication

DKK Insight Edisi 5: Empat Tips Membangun Budaya Inovasi

Thursday, January 4, 2024
Photo Article

Tidak seperti yang ditemukan di film kartun, pengembangan ide inovasi tidak datang begitu saja. Ide brilian tidak tiba-tiba muncul di benak kita dari sekadar merenung dan secara ajaib bisa langsung diimplementasikan.

Inovasi merupakan suatu proses sejak pertama kali ide muncul, dirancang, diuji coba, sampai akhirnya diimplementasikan. Tidak berhenti sampai tahap ini saja, inovasi pun terus disempurnakan secara berkelanjutan.

Sayangnya membangun budaya inovasi dalam organisasi tidak dapat dipelajari begitu saja melalui kursus, pelatihan, apalagi pendidikan formal. Agar inovasi dapat berjalan dengan baik, diperlukan praktik dan berbagai penyesuaian dalam penerapannya.

Ibarat menanam tanaman, budaya inovasi dimulai dari menyebarkan benih awal. Kemudian, dilakukan berbagai upaya pemeliharaan dan perawatan sampai berakar kuat dalam organisasi. Hingga pada akhirnya, kita dapat memetik buah hasil upaya keras dari proses panjang. Itu pun tidak semua buahnya berbuah manis. Sebagian mungkin asam, terlalu kecil, atau bahkan busuk.

Meski demikian, kita perlu meneruskan semangat membangun budaya inovasi agar terus menjadi bagian dari perusahaan. Karena itulah, kami membekali empat tips untuk membangun budaya inovasi yang kuat:

1. Adakan Pertemuan Rutin

Dengan pertemuan rutin, semangat kolaboratif dapat terbangun dengan baik. Dalam setiap meeting, kita dapat mengangkat permasalahan yang muncul, berbagi pandangan, dan berembuk untuk menemukan solusi yang paling baik.

Proses kolaborasi ini sangat penting untuk mendapatkan berbagai pandangan sebelum mengambil tindakan nyata. Harapannya, dalam setiap pertemuan ini pun ide dan langkah implementasi inovatif dapat lahir secara berkelanjutan.

2. Miliki Pandangan Terbuka

Pada masa lalu, banyak produk Apple yang berasal dari mendiang Steve Jobs. Namun tahukah kawan-kawan bila ide pengembangan iPhone bukan berasal dari beliau, bahkan ia sangat membencinya? Namun akhirnya, ia merestui pengembangan iPhone dan berhasil menjadi salah satu produk unggulan Apple hingga kini.

Dalam bisnis, inovasi pengembangan bisa datang dari siapa saja, tidak selalu harus mengandalkan pendiri atau petinggi perusahaan. Ide menarik justru bisa saja datang dari staf yang dalam kesehariannya berhubungan langsung dengan pelanggan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua individu dalam organisasi untuk selalu memiliki pandangan terbuka terhadap setiap ide, opini, ataupun sanggahan dalam sehari-hari. Mungkin saja pandangan orang yang duduk di sebelah meja kerja kitabisa menjadi ide brilian yang bermanfaat bagi perusahaan.

3. Bangun Semangat Berbagi

Salah satu ciri khas dari pekerja di Indonesia adalah memendam ide atau opini pribadi mengenai pekerjaan yang dijalani. Ketika memiliki suatu pandangan, banyak di antara kita yang memilih diam dibanding mengambil risiko untuk memberikan ide baru demi perbaikan kerja.

Hal ini dapat dibenahi dengan memberikan dorongan kepada setiap staf organisasi untuk terus berbagi pendapat tanpa takut menghadapi konsekuensi negatif. Sebagai dorongan awal, kita dapat memberikan contoh dengan berbagi pandangan kepada setiap anggota organisasi secara berkala. Pada saat bersamaan, mendorong mereka untuk membagikan juga pandangan pribadi.

Berikan apresiasi pada ide yang menarik dan bermanfaat, terutama agar mereka terus terdorong untuk membagikan pandangannya. Tetap beri semangat pada mereka-mereka yang memiliki ide ataupun memiliki inisiatif baru namun gagal di tengah jalan.

4. Berikan Otonomi

Gebrakan inovasi tidak bisa didapat melalui perintah tegas, apalagi mendikte setiap aktivitas karyawan. Kreativitas dan proses menemukan solusi hanya bisa didapatkan bila setiap karyawan memiliki kebebasan dalam mengembangkan idenya.

Namun, bukan berarti kita bisa memberikan kebebasan tanpa batas dalam berkreasi, terutama dalam penggunaan sumber daya perusahaan. Kita perlu tetap memantau perkembangannya dari waktu ke waktu atau memberikan otonomi terbatas pada karyawan dengan ide yang telah disetujui sebelumnya.

Ingin mempelajari lebih dalam tentang tips membangun budaya inovasi bisnis yang tepat? Hubungi DKK Consulting melalui email di info@dkkconsulting.id jika kawan-kawan ingin mengembangkan keterampilan dan praktik dalam bidang inovasi bisnis dan sosial.

Caption:

Ide brilian untuk menciptakan inovasi tidak muncul begitu saja saat kita merenung karena inovasi merupakan proses berkelanjutan yang perlu terus disempurnakan. Membangun budaya inovasi dalam bisnis cukup jika hanya dipelajari melalui kursus, pelatihan, apalagi pendidikan formal. Budaya inovasi memerlukan praktik dan penyesuaian dalam penerapannya.

Dalam DKK Insight edisi 5, kami akan berbagi mengenai empat tips yang dapat diterapkan untuk membanun budaya inovasi bisnis. Apa saja keempat tips tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

#DKKConsulting #DKKAcademy #DKKInsight #Innovation #InovasiBisnis #KonsultanInovasi

Share :