Back to list Publication

DKK Insight Edisi 4: Kepercayaan – Kunci Inovasi Sukses

Thursday, January 4, 2024
Photo Article

Di sela-sela waktu senggangnya, Agus berselancar di media sosial. Di tengah-tengah keasyikannya, ia menemukan iklan produk pembersih toilet yang sangat inovatif. Hanya dengan membubuhkan satu botol serbuk ajaib, toilet akan bersih dan seketika tidak lagi mampet. Tanpa banyak berpikir, Agus pun menyelesaikan transaksi saat itu juga.

Selang beberapa hari, serbuk ajaib pun ia terima. Agus mencobanya pada salah satu kloset yang memang sedang mampet di rumahnya. Dengan antusias, ia mengikuti petunjuk pada botol dan menuangkan seluruh serbuk ajaib ke dalam toilet. Setelah didiamkan beberapa saat, ia pun mengguyurkan dua ember air.

Raut muka Agus berubah setelah guyuran ember kedua. Bukannya semakin bersih, toilet malah semakin mampet. Serbuk yang diiklankan sebagai produk ajaib ini ternyata hanya memperparah masalah toilet mampet Agus. Ia pun merasa tertipu dengan iklan produk yang berkesan sangat inovatif. Salahnya, ia juga tidak memperhatikan review pelanggan yang telah membeli produk serupa sebelumnya.

Pernah memiliki pengalaman serupa? Atau pernah mendengar peristiwa seperti ini? Yuk, kita diskusikan bersama

Peran Kepercayaan dalam bisnis

Kreativitas dan eksperimen sudah lama kita dengar sebagai elemen-elemen kunci perusahaan inovatif. Banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba berinovasi untuk mempertajam daya saing, merambah pasar yang lebih luas, ataupun memperbaiki sistem operasi menjadi lebih efektif dan efisien.

Akan tetapi, tidak banyak yang membahas bahwa salah satu kunci keberhasilan sebenarnya adalah kepercayaan dari para pemangku kepentingan kepada perusahaan ataupun produk tersebut. Tanpa kepercayaan, hanya ada sedikit konsumen yang berani mencoba produk tersebut. Kepercayaan yang rendah dalam organisasi juga akan menghambat karyawan mencoba sesuatu yang baru.

Tanpa kepercayaan, tidak ada investor dan kreditur yang berani mengucurkan modal atau pendanaan untuk mendorong inovasi dalam perusahaan. Sebaliknya, bila memiliki tingkat kepercayaan tinggi, kita berkesempatan mendapatkan dukungan dari ketiga pemangku kepentingan terpenting untuk inovasi dalam jangka panjang.

Kepercayaan Konsumen

Konsumen adalah pemangku kepentingan krusial dalam keseharian perusahaan. Bagaimana tidak, konsumen adalah pemangku kepentingan yang memberikan penghasilan kepada perusahaan kita. Tidak heran, sudah banyak pakar yang menekankan pentingnya menanamkan kepercayaan konsumen.

Kepercayaan konsumen dibangun atas dasar kemampuan perusahaan untuk menepati janjinya terutama dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Tentu perlu disadari bahwa membangun kepercayaan konsumen membutuhkan proses panjang sehingga hal yang perlu dilakukan dan paling sulit diterapkan adalah konsistensi.

Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, konsumen pun menjadi loyal kepada perusahaan. Harapannya tentu konsumen akan memberikan word of mouth dan tren pembelian positif di masa depan. Dengan demikian, penghasilan perusahaan dapat bertumbuh dan pada gilirannya pun akan menjadi ‘bahan bakar’ perusahaan untuk berinovasi secara terus-menerus.

Dengan tingkat kepercayaan tinggi, konsumen juga dapat lebih menerima eksperimen inovasi yang dilakukan perusahaan. Kesalahan dalam proses berinovasi pun dapat lebih mudah dimaklumi oleh konsumen yang sudah sangat percaya dengan perusahaan atau produk tersebut.

Kepercayaan Karyawan

Tingkat kepercayaan karyawan dengan organisasi memegang peranan sangat penting. Dengan tingkat kepercayaan tinggi, banyak karyawan terdorong untuk mengambil risiko dalam keseharian. Mereka tidak begitu saja puas dengan keadaan status quo organisasi.

Selain itu, karyawan yang benar-benar memercayai organisasi akan memiliki motivasi, keterikatan, dan dorongan kuat dalam menyukseskan upaya inovasi perusahaan. Produktivitas tinggi dalam berinovasi juga dapat terdorong dengan situasi kerja yang kondusif.

Harapannya, semangat ini dapat dikonversi menjadi implementasi inovasi nyata dalam organisasi. Karyawan akan memiliki inisiatif lebih tinggi dalam mengadopsi berbagai perubahan yang hendak dicapai. Dengan demikian, inovasi yang hendak dilakukan pun relatif lebih mudah dilakukan dengan dorongan kuat karyawan.

Kepercayaan Investor

Investor menjadi pemangku kepentingan yang berperan besar dalam jangka panjang. Selain tingkat pengembalian investasi, sisi fundamental perusahaan pun tentu menjadi perhatian besar setiap investor. Salah satunya adalah kredibilitas organisasi dalam menjalankan operasional perusahaan sehari-hari.

Tidak heran, banyak investor cenderung memilih perusahaan dengan integritas tinggi, tetapi tetap memiliki empati pada pemangku kepentingan sekitarnya. Transparansi menjadi hal penting untuk membangun integritas. Sementara itu, dampak positif keberadaan menjadi dampak nyata dari empati suatu perusahaan.

Semakin tinggi tingkat kepercayaan investor dan pemangku kepentingan terkait lainnya, semakin mudah pula organisasi memperoleh dan menyalurkan pendanaan untuk inovasi. Sebagaimana yang kita tahu, upaya inovasi tidak selalu berhasil. Namun, dengan tingkat kepercayaan tinggi, kegagalan dapat dimaklumi investor.

Kesimpulan

Kepercayaan adalah sesuatu yang perlu diupayakan secara konsisten. Satu hasil positif dapat menjadi modal awal yang masih perlu didukung oleh berbagai upaya lainnya untuk memperkuat tingkat kepercayaan pemangku kepentingan.

Tingkat kepercayaan tinggi dapat mempermudah organisasi dalam melakukan inovasi. Sebaliknya dengan berinovasi pun kita dapat meningkatkan tingkat kepercayaan kepada organisasi melalui kredibilitas yang baik pula. Jangan sampai produk kita mengecewakan konsumen seperti yang dialami oleh Agus di awal artikel tulisan ini.

Ingin mempelajari lebih mengenai cara membangun kepercayaan pemangku kepentingan atau cara mambangun brand image yang baik? Segera hubungi DKK Consulting melalui email di info@dkkconsulting.id untuk informasi lebih lanjut. DKK Consulting dapat membantu organisasi atau bisnis untuk dengan berbagai workshop, training, atau coaching yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan masing-masing.

Caption:

Banyak perusahaan berusaha berlomba-lomba menciptakan inovasi dengan meningkatkan kreativitas dan melakukan eksperimen. Namun, tidak banyak yang membahas salah satu kunci keberhasilan yang sebenarnya, yaitu kepercayaan dari para pemangku kepentingan terhadap suatu perusahaan atau produk. Dalam DKK Insight Edisi 4, kita akan berdiskusi tentang bagaimana kepercayaan dari konsumen, karyawan, dan investor menjadi faktor utama dalam melakukan inovasi. Yuk, kita baca pembahasan selengkapnya dalam DKK Insight berikut ini!

#DKKConsulting #DKKAcademy #Innovation #DKKInsight

Share :